pelajaran yang dapat diambil
Melalui sosok BUDI01 Gaming kita belajar untuk tidak menyerah dan terus maju bahkan ketika menghadapi kegagalan atau tantangan.
Seperti BUDI01 Gaming yang tidak menyerah membangun channel Youtube-nya meski sempat mendapatkan masalah mengenai monetisasi dan telah menjual akunnya.
BUDI01 Gaming tetap berusaha melampaui kegagalannya dengan cara membuat channel baru yang kita kenal hingga saat ini. Kanal Youtube yang membantunya mencapai keberhasilan, hingga menjadi salah satu youtuber Free Fire favorit para gamer Indonesia.
Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun bukan berarti anak mama tidak bisa melakukannya. Tetaplah gigih dalam mengejar mimpi, ya!
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Indonesiabaik.id — Hari Kebaya Nasional kini diperingati setiap tanggal 24 Juli 2024.
Tahun ini merupakan peringatan pertama sejak ditetapkannya tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023. Keputusan itu ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 4 Agustus 2023 di Jakarta.
Disebutkan bahwa kebaya merupakan identitas nasional perekat bangsa yang bersifat lintas etnis dan telah berkembang menjadi aset budaya yang sangat berharga sehingga perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
Kebaya berkembang menjadi busana yang digunakan secara nasional dalam berbagai kegiatan baik yang berskala nasional maupun internasional.
Filosofi Kebaya yaitu pakaian khas yang merupakan bagian atas dengan karakteristik terbuka di bagian depan dan dibuat secara tradisional.
Berasal dari kata Abaya, artinya jubah/pakaian, kebaya melambangkan kesederhanaan, keanggunan, kelembutan dan keteguhan perempuan Indonesia.
Menurut sejarah, kemunculan kebaya di Indonesia bermula pada sekitar abad ke-15 atau ke-16. Sebutan "Kebaya" merupakan kata yang berasal dari "Abaya" yang artinya jubah atau pakaian.
Setiap unsur yang ada dalam sehelai kain kebaya melambangkan makna dan persona seorang perempuan Indonesia. Sebut saja, modelnya yang sederhana dan dipakai dengan paduan bawahan jarik atau kain panjang. Hal ini melambangkan sifat dan tampilan perempuan yang lemah gemulai.
Kemudian, lilitan kain yang ketat, membuat perempuan bergerak dengan lembut dan kehalusan. Artinya, perempuan haruslah lembut dalam tutur kata, halus dalam bertindak.
Potongan kebaya yang mengikuti bentuk tubuh/melekat juga memiliki makna lho SohIB. Artinya, perempuan harus bisa selalu menyesuaikan diri dengan keadaan dan mandiri. Serta stagen atau ikat pinggang kebaya, menyimbolkan usus yang panjang, dalam filosofi Jawa, bermakna punya kesabaran yang tinggi.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halaman ini memuat daftar penyanyi wanita Indonesia berdasarkan nama depan. Daftar ini tidak dimaksudkan sebagai suatu daftar yang lengkap atau selalu terbarui. Jika Anda melihat artikel yang seharusnya tercantum di sini, silakan sunting halaman ini dan tambahkan pranala ke artikel tersebut. Gunakan perubahan terkait untuk melihat perubahan terbaru dari artikel-artikel yang tercantum pada halaman ini.
Kunci untuk memasukkan pranala:
indonesiabaik.id - Kebaya, mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk Kemendikbud, untuk didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia ke UNESCO.
Kebaya merupakan pakaian bagian atas yang memiliki karakteristik terbuka di bagian depan dan dibuat secara tradisional.
Menurut sejarah, kemunculan kebaya di Indonesia bermula pada sekitar abad ke-15 atau ke-16. Sebutan "Kebaya" merupakan kata yang berasal dari "Abaya" yang artinya jubah atau pakaian.
Pakaian identik yang dipakai perempuan Indonesia ini melambangkan kesederhanaan, keanggunan, kelembutan dan keteguhan perempuan Indonesia.
PC Gamer's Top 100 2024: Highlight Reel
Welcome to the PC Gamer Top 100, our annual rundown of the best games you can play on PC today. This list is the culmination of months of discussion, negotiation and a handful of arguments—the passion of the PC Gamer team as our writers and editors wrangled to get their favourites into the list. We judge games based on a number of factors: Importance, Hotness, Playability, and, above all, Quality. Hopefully you'll discover some new favourites too. Enjoy!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para pemain game mobile Free Fire tentunya tidak asing dengan sosok youtuber yang satu ini. Benar sekali dia adalah BUDI01
BUDI01 Gaming merupakan seorang youtuber gaming dan pro player Free Fire. Di kanal Youtube-nya terdapat banyak sekali video-video pembahasan Free Fire yang dibawakan dengan seru, lengkap dengan seruan "uwoe" yang menjadi kekhasannya.
Pria kelahiran Medan ini tidak serta merta mendapat ketenaran dan keberhasilan dari bermain game. BUDI01 Gaming telah menempuh perjalanan panjang hingga dapat mencapai posisi ini.
Berikut ini Popmama.com akan mengupas habis profil BUDI01 Gaming, simak selengkapnya!
Biodata BUDI01 Gaming
Nama lengkap: Budiyanto
Nama panggung: BUDI01 Gaming
Tanggal Lahir: 9 Mei 1997
Pekerjaan: Gamer, YouTuber
Pasangan: Arini Husna Suhendro
Penghargaan: Creator of The Year 2021
Akun Instagram: @budisembrenget
Channel YouTube: BUDIO1 GAMING
Apa yang membuat channelnya menarik?
BUDI01 Gaming menarik banyak penonton karena video-video yang dibuatnya selalu dibawakan dengan seru. Budi sendiri selalu bersikap ramah dan sopan kepada para penonton. Tidak heran banyak sekali yang menyukainya.
Pembawaan Budi yang santai menjadi salah satu ciri khasnya. Ia dapat bersikap santai namun ramai dan seru di momen yang tepat, menambah keseruan menonton video BUDI01 Gaming.
Bukan hanya itu, BUDI01 Gaming sendiri dikenal memiliki skill bermain yang istimewa. Ia memiliki ketepatan dan kelincahan saat menghadapi musuh menggunakan senjata AWM.
Budi sering menggunakan teknik Quickscope yang membantunya berhasil melumpuhkan hingga 23 dalam satu permainan.
Awal ngerintis Youtube
BUDI01 Gaming saat ini merupakan salah satu channel gaming favorit di Indonesia. Namun jauh sebelum itu, Budi menempuh perjalanan panjang dalam membangun kanal Youtube-nya hingga dapat sebesar saat ini.
Sebelum terjun ke dunia Youtube dan menjadi seorang pro player Free Fire, Budi awalnya pernah bekerja di sebuah perusahaan ekspedisi. Meski begitu, dari dulu ia memang sangat suka bermain game. Salah satu game favoritnya Point Blank.
Mulai 23 April 2019, Budi aktif membuat konten Youtube pada channel pertamanya. Ia mulai aktif mengunggah konten Free Fire, game yang tengah naik daun saat itu.
Memang channel Youtube pertama milik Budi mendapat view dalam jumlah banyak. Namun amat disayangkan, pada saat itu Budi sempat mendapat kendala monetisasi yang tak kunjung aktif. Sehingga ia pun terpaksa memutuskan untuk menjual channel tersebut.
Meskipun awalnya merasa ragu, Budi kembali membuat channel baru dengan nama BUDIO1 Gaming pada Juli 2019. Ia pun menginfokan kepada subscriber channel pertamanya untuk mengunjungi channel keduanya.
Hingga kini, channel Youtube BUDI01 Gaming terus berkembang. Jumlah subscriber-nya terus bertambah seiring perkembangan konten Budi yang menjadi semakin seru dan menarik.
Jenis konten dan jumlah subscriber
BUDI01 GAMING dikenal sebagai salah satu channel YouTube yang fokus membuat konten game Free Fire sejak 2019 lalu. Di dalamnya ia sering memberikan tips dan trik bermain bagi para penontonnya. BUDI01 Gaming dikenal memiliki skill bermain yang tinggi. Terutama ketika ia menggunakan senjata AWM.
Budi juga sering membahas atau mereview skin-skin baru. Tidak heran jika BUDI01 Gaming dapat menjadi trend setter di game Free Fire. Sebab skin yang Budi gunakan selalu menarik para pemain untuk ikut membelinya. -nya.
Ini membuat channel BUDI01 Gaming digemari banyak orang, khususnya anak-anak remaja. Saat ini jumlah subscriberchannel BUDI01 Gaming mencapai angka 12.1 juta, dengan jumlah video yang ditonton sebanyak 980.34 juta. Wow!
Masa Perjuangan RA Kartini
Ilustrasi. Perjuangan RA Kartini untuk kesetaraan perempuan (Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen via Wikimedia Commons)
Kartini lahir di Mayong, Jepara pada 21 April 1879 dari pasangan Raden Mas Sosroningrat dan Mas Ajeng Ngasirah. Lahir dari keluarga priyayi, bagian depan nama Kartini pun ditambahkan Raden Ajeng (R.A).
Sosroningrat merupakan Pangeran Ario (P.A) Tjondronegoro IV yang merupakan Bupati Kudus. Sosroningrat memiliki delapan anak dari pernikahannya dengan Ngasirah di antaranya, Kartini dan adiknya, Raden Ajeng Kardinah yang begitu dekat dengannya.
Namun, Sosroningrat kembali menikah tahun 1875 dengan Raden Ajeng Woerjan atau Moerjam, putri Bupati Jepara kala itu. Karena anggota keluarga bangsawan, status Moerjam adalah istri utama atau garwa padmi.
Pernikahannya dengan Moerjam dikaruniai tiga anak perempuan, salah satunya Raden Ajeng Roekmini yang memiliki kedekatan dengan Kartini.
Sejak kecil, Kartini dikenal sebagai anak yang lincah dan aktif bergerak. Hal itu juga ia utarakan dalam suratnya kepada Estelle Zee-handelaar tanggal 18 Agustus 1899:
"Saya disebut kuda kore atau kuda liar. Karena saya jarang berjalan, tetapi selalu melompat atau melonjak-lonjak. Dan karena sesuatu dan lain hal lagi saya dimaki-maki juga sebab saya sering sekali tertawa terbahak-bahak dan memperlihatkan banyak gigi yang dinilai perbuatan tidak sopan" (Sutrisno, 2014:15).
Bahkan, ayah dan kakaknya pun memberikan gelar Trinil yang sering disebut "Nil". Trinil merupakan nama burung kicau yang kecil dan lincah.
Pada 1885 Kartini dimasukkan ke Sekolah Dasar Eropa atau Europesche Lagere School (ELS). Hal itu cukup bertentangan dengan tradisi kaum bangsawan yang melarang putrinya ke luar rumah.
Di ELS, Kartini menarik perhatian orang Eropa dengan kemampuan berbahasa Belandanya. Pengetahuan Kartini semakin bertambah.
Di usianya yang masih belia, dia sudah memahami pemikiran dan perjuangan pejuang wanita dari India, Pundita Rumambai. Hal itu diceritakannya kepada Nyonya Van Kol.
Kecakapan Kartini membuatnya bisa bergaul dengan pribumi dan orang dewasa dari Belanda. Kartini memiliki sahabat bernama Letsy Detmar, anak kepala sekolah.
Dia juga menjalin hubungan baik dengan istri asisten residen Jepara Nyonya Marie Ovink-Soer di lingkungan rumahnya.
Kartini selalu bersama Roekmini dan Kardinah sehingga disebut "Het Klaverblad" atau daun semanggi dan "Tiga Saudara" oleh Marie Ovink-Soer.
Awal 1892, Kartini yang belum genap 13 tahun lulus dari ELS dan harus menjalani pingitan yang sesuai dengan tradisi bangsawan. Padahal, dia ingin meneruskan pendidikannya ke HBS Semarang tetapi ditolak oleh ayahnya.
Masa pingitan selama empat tahun yang menyedihkan itu dijalaninya dengan membaca buku.
Bacaan yang disukainya adalah buku pengetahuan karena membuatnya lupa akan kesedihan hidup yang harus dijalani. Buku-buku tersebut akan terus dibaca dan dibuatkan catatan kecil yang berisi tema-tema bernilai penting.
Ayahnya dan kakaknya, R.M. Sosrokartono, menjadi orang yang bersedia memenuhi kebutuhan Kartini akan bahan bacaan.
R.A Soelastri, kakak perempuan tertua, akhirnya menikah dan membuat Kartini menempati posisinya di rumah tersebut. Roekmini dan Kardinah pun memasuki masa pingitan.
Kartini kembali merajut kebersamaan dengan Roekmini dan Kardinah selama masa pingitan. Hak Kartini untuk mengatur adik-adiknya dimanfaatkannya mengubah beberapa tradisi feodal.
Baca juga kisah tentang pahlawan lainnya:
Adik-adik Kartini tidak lagi harus menyembah dirinya dan tidak wajib berbicara dengan bahasa Jawa krama inggil. Perubahan yang dilakukan oleh Kartini merupakan bentuk perombakan terhadap tradisi yang sudah mengakar kuat dalam kalangan bangsawan.
Meski demikian, Kartini tetap memberikan hormat kepada orang yang lebih tua sebagaimana lazimnya adat dalam kalangan bangsawan.
Pengaruh Kartini tertanam kuat pada Roekmini dan Kardinah. Mereka bertekad untuk mendukung gagasan kakaknya. Tiga saudara sepakat bahwa kemajuan suatu masyarakat tidak akan tercapai tanpa memajukan terlebih dahulu kaum perempuan.
Kartini, Roekmini dan Kardinah memanfaatkan kelonggaran yang diberikan untuk mengembangkan potensi diri.
Kondisi tersebut dicermati dengan baik oleh Sosroningrat sehingga memutuskan membebaskan anak-anak perempuannya dari tradisi pingitan. Pada 2 Mei 1898 kurungan tiga saudara dibuka.
Mereka pun mulai turun ke desa-desa melakukan dialog dengan masyarakat tentang masalah yang dihadapi. Salah satunya adalah masalah para pengrajin ukir di Kampung Belakanggunung yang dihargai tidak setimpal dengan jerih payah mereka.
Kartini yang gemar membaca buku juga berbakat dalam menulis. Bahkan, cita-citanya adalah menjadi guru. Meski begitu, Kartini merasa sulit melanjutkan pendidikan ke Belanda karena membutuhkan biaya yang besar, sedangkan gaji ayahnya tidak cukup.
Berbagai upaya pernah dilakukan Kartini seperti mencari beasiswa ke Belanda. Namun hal itu kandas karena tidak diizinkan oleh orang tuanya.
September 1901, pemerintah Belanda mengumumkan politik kolonial baru. Ratu Wilhelmina memproklamasikan berlakunya politik etis yang mengharuskan pemerintah menyejahterakan masyarakat jajahan di Hindia Belanda.
Gagasan dan cita-cita Kartini mulai menjadi perhatian pemerintah Hindia Belanda. Pendapat Kartini menjadi rujukan kebijakan pemerintah yang terkait dengan pendidikan dan perempuan.
Pada 8 Agustus 1900 Kabupaten Jepara dikunjungi tamu istimewa J.H. Abendanon yang menjabat sebagai Direktur Departemen Pendidikan, Kerajinan, dan Agama. Tujuan kedatangannya adalah untuk menjelaskan rencana pendirian kostschool untuk gadis-gadis bangsawan.
Kartini mendukung rencana tersebut karena akan menambah pengetahuan kaum perempuan, sehingga mereka akan menyadari hak-haknya yang selama ini terampas.
Kartini memberi masukan kepada J.H. Abendanon agar pemerintah juga membuka pendidikan kejuruan, sehingga perempuan memiliki keterampilan yang menjadikannya lebih mandiri. Sebab selama ini kedudukan perempuan sangat lemah dan bergantung pada laki-laki.
Penjelasan Kartini membuat J.H.Abendanon terkesan. Dia pun menyampaikan ingin memberikan Kartini kesempatan sekolah dokter. Namun sayang, lagi-lagi keinginan Kartini bersekolah kandas. Ayahnya menolak masuk sekolah dokter karena dominan murid laki-laki.
Meski begitu, Sosroningrat mengizinkan Kartini untuk mengikuti pendidikan guru sesuai cita-citanya sejak kecil. Pertimbangannya karena Kartini dicalonkan menjadi direktris kostschool yang akan didirikan pemerintah.
Abendanon dan Sosroningrat pernah berdiskusi di Jepada dan Batavia yang menghasilkan kesimpulan perlunya didirikan sekolah untuk perempuan di Jawa. Melalui surat edaran pada 20 November 1900 No 15336, Abendanon meminta para bupati memberikan pendapat tentang rencana tersebut.
Namun sebagian besar bupati menolak karena aturan adat bangsawan tidak mengizinkan anak perempuan dididik di luar. Harapan Kartini untuk ikut pendidikan guru pun sirna. Berbagai rintangan datang bertubi-tubi. Sempat putus asa tetapi akhirnya Kartini bangkit kembali.
Berbagai kesempatan dicobanya untuk meraih pendidikan. Salah satunya dia menemui Van Kol dan menguraikan pemikirannya tentang persamaan derajat laki-laki dan perempuan.
Kemampuan Kartini yang dianggap luar biasa mendorong Van Kol untuk membantunya mendapatkan pendidikan ke Belanda dengan biaya dari pemerintah. Dia berjanji akan memperjuangkan keinginan Kartini dan Roekmini belajar ke Belanda.
Salah satu syarat permohonan beasiswa ke pemerintah adalah izin orang tua. Tanpa disangka, orang tua Kartini memberikan izin untuk keinginannya tersebut.
Meski begitu banyak pihak yang berusaha menggagalkan keinginan Kartini. Salah satunya dilakukan oleh Abendanon dan istri yang mempengaruhi Kartini untuk belajar di Batavia daripada Belanda.
Suatu ketika, Abendanon menemui Kartini di Jepara untuk mempengaruhinya agar membatalkan keinginannya belajar di Belanda tetapi Batavia. Tanpa diduga, Kartini menyetujuinya.
Keputusan tersebut membuat teman-temannya di Belanda kecewa. Mereka merasa dikhianati setelah memperjuangkan dukungan Kartini sekolah di Belanda.
Meski demikian, surat permohonan Kartini dan Roekmini untuk belajar di Batavia tidak segera dijawab oleh pemerintah. Mereka memutuskan untuk membuka sekolah bagi anak-anak perempuan di pendopo kabupaten pada Juni 1903.
Sekolah itu menekankan pada pembinaan budi pekerti dan karakter anak. Semua aktivitas di sekolah didasari perasaan saling menyayangi dan mencintai.
Sekolah tersebut juga lepas dari pengaruh pemerintah. Kartini mengatur sekolah sesuai dengan gagasan yang ada dalam dirinya. Kebanyakan muridnya adalah anak priyayi di Jepara.
Kartini banyak menghabiskan waktu memikirkan pengelolaan sekolah yang baru didirikannya karena minat masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya terus bertambah.
Hingga akhirnya konsentrasi Kartini terpecah setelah datang utusan dari Bupati Rembang Raden Adipati Djojo Adiningrat yang membawa surat lamaran. Hal itu disambut bahagia oleh Sosroningrat.
Meski demikian, Sosroningrat menyerahkan keputusan pada Kartini. Tentu saja kebimbangan Kartini muncul dalam mengambil keputusan.
Kartini mulai berpikir menghitung keuntungan dan kerugian jika menerima atau menolak lamaran tersebut. Keinginan untuk membahagiakan orang tua dan membahagiakan dirinya menjadi alat untuk menimbang keputusan yang akan diambilnya.
Dengan berat hati, Kartini memutuskan menerima lamaran tersebut. Namun ada syarat yang harus dipenuhi oleh Raden Adipati Djojo Adiningrat yaitu:
Setelah Kartini menerima surat lamaran, dia menerima Surat Keputusan Gubernur Jenderal tentang pendidikannya ke Batavia. Namun surat itu sudah tidak berarti karena Kartini akan menikah dan Roekmini tidak mungkin pergi sendiri.
Kartini menuliskan surat kepada istri Abendanon untuk memberikan beasiswa tersebut pada seorang anak bernama Salim dari Riau yang ingin bersekolah di HBS Batavia.
Kartini menikah pada 8 November 1903. Setelah pesta pernikahannya, Kartini mencurahkan perhatiannya dalam pendirian organisasi para bangsawan bumiputera di Jawa dan Madura.
Pada 13 September 1904, Kartini melahirkan seorang anak laki-laki bernama Soesalit Djojoadiningrat. Empat hari setelah melahirkan, Kartini wafat.
Kepergian Kartini mengejutkan banyak pihak seperti suami, ayah, kakak, dan adiknya, serta rekan-rekan Kartini yang selalu mendukung prosesnya mengenyam pendidikan.
Kartini disemayamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang. Penghormatan banyak disampaikan kepadanya. Pemikirannya juga diingat oleh penduduk di Rembang dan Jawa.
Demikian perjuangan RA Kartini untuk membuat perempuan setara dan mendapatkan haknya. Selamat Hari Kartini!
Suara.com - Moonton telah membuat platform khusus dalam rangka memeriahkan M3 World Championship. Penggemar eSports Mobile Legends di seluruh dunia dapat mendukung negara atau tim jagoan mereka melalui link khusus.
Apabila penggemar berpartisipasi, maka mereka bisa memperoleh banyak hadiah termasuk Ticket, skin trial, skin Ling "Night Side", hero Fragment, skin Lancelot "Masked Night" dan masih banyak lagi.
"Saat ini Indonesia sedang tertinggal dari perolehan voting dan dukungan kalian pada ajang M3 World Championship! Kalian bisa banget loh voting setiap hari dan mendapatkan hadiah menarik!" tulis akun resmi MPL Indonesia.
Melalui smartphone, kalian dapat mengakses beberapa menu yaitu Wilayah, Pro Player, KOL, dan Klub Fans Tim.
Baca Juga: Instagram Bisnis Oura dan Donkey Menghilang, "Oknum Nakal" Kembali Berulah?
Sebanyak 16 tim eSports terbaik bakal bertanding untuk memperebutkan hadiah total sebesar 800.000 dolar AS atau sekitar Rp 11,4 miliar di M3 World Championship.
Saat artikel berita ini dibuat, Singapura memuncaki daftar Leaderboard dengan angka Vote menyentuh 49,66 persen. Kamboja berada di angka Vote 17,14 persen dan Malaysia pada 13,39 persen.
Indonesia berada pada angka Vote 10,89 persen sementara Filipina di kisaran 8,73 persen. Baik Indonesia atau Filipina diprediksi dapat memperoleh Vote tinggi ketika penggemar sudah totalitas mendukung region mereka.
Kedua negara tersebut terkenal dengan basis penggemar Mobile Legends yang sangat tinggi di wilayah Asia Tenggara. Tiga besar pro player asal Indonesia yang memperoleh Vote tinggi untuk sementara ini adalah RRQ Albert, RRQ Vyn, dan RRQ Clay.
RRQ Albert memimpin dengan jumlah Vote sangat besar yaitu mencapai 1,61 juta. Player ONIC ID juga menghiasi dalam daftar 10 besar. Jungler andalan Landak Kuning, Sanz memperoleh total Vote sementara sebesar 202 ribu.
Baca Juga: Tawarkan Grafis Ciamik, Forza Horizon 5 Dapat Ulasan Positif dari Fans
Untuk melakukan Vote, penggemar dapat mengunjungi LINK INI melalui smartphone. Log in dengan akun MLBB > Pilih Wilayah atau Region > Vote ke Indonesia.
Tim eSports Indonesia, EVOS Legends diketahui pernah menjadi juara pada gelaran M1 World Championship. Namun di musim selanjutnya, perwakilan Indonesia harus terjegal di Lower Bracket oleh Bren Esports asal Filipina.
ONIC Esports dan RRQ Hoshi diharapkan dapat meraih hasil maksimal pada M3 World Championship yang digelar mulai 6 Desember mendatang.
Makna Filosofi Kebaya
Setiap unsur yang ada dalam sehelai kain kebaya melambangkan makna dan persona seorang perempuan Indonesia. Sebut saja, modelnya yang sederhana dan dipakai dengan paduan bawahan jarik/kain panjang. Hal ini melambangkan sifat dan tampilan perempuan yang lemah gemulai.
Kemudian, lilitan kain yang ketat, membuat perempuan bergerak dengan lembut dan kehalusan. Artinya, perempuan haruslah lembut dalam tutur kata, halus dalam bertindak.
Potongan kebaya yang mengikuti bentuk tubuh/melekat juga memiliki makna, perempuan harus bisa selalu menyesuaikan diri dengan keadaan dan mandiri. Serta stagen atau ikat pinggang kebaya, menyimbolkan usus yang panjang, dalam filosofi Jawa, bermakna punya kesabaran yang tinggi.
Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita di Indonesia. Perjuangan RA Kartini pun diperingati setiap tanggal 21 April.
Perjalanan Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan pun berat dan berliku. Masa itu, perempuan dianggap tidak layak untuk mengenyam pendidikan.
Dikutip dari buku Sisi Lain Kartini karya Djoko Marihandono-Yudha Tangkilisan dan Dri Arbaningsihn-Nur Khozin, berikut sejarah tentang RA Kartini mulai dari masa perjuangan hingga akhir hayatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT