Langkah-Langkah Cek HS Code Barang pada Situs INSW
Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk mengecek HS Code barang pada situs resmi INSW:
Contoh KasusJika kamu ingin mencari HS Code untuk “sepatu olahraga”, berikut langkah-langkahnya:
Fitur-fitur Utama Situs INSW
Contoh Struktur HS Code
Contohnya, HS Code untuk produk sepatu mungkin terlihat seperti ini:
Tips Menggunakan Situs INSW untuk Pengecekan HS Code
Agar proses pengecekan HS Code lebih efektif, berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan:
Mengetahui dan memahami HS Code barang sangat penting dalam perdagangan internasional. HS Code tidak hanya membantu dalam penentuan tarif bea cukai tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap peraturan impor dan ekspor. Situs resmi INSW menyediakan alat yang mudah digunakan untuk mengecek HS Code barang. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam artikel ini dan menggunakan tips yang diberikan, kamu dapat memastikan bahwa proses pengecekan HS Code berjalan lancar dan efisien.
Dengan pemahaman yang baik tentang cara cek HS Code pada situs INSW, kamu dapat meningkatkan akurasi dalam pengelolaan dokumen perdagangan dan menghindari masalah yang mungkin timbul akibat kesalahan klasifikasi. Kalau kamu tertarik dengan bisnis ekspor, kamu bisa mempelajari cara memulai bisnis ekspor.
Kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang akuntansi, bisnis, atau software ERP yang memudahkan pembukuan akuntansi, kamu bisa pelajari di blog Ukirama.
Sumber:Indonesia National Single Window (INSW)Bea CukaiKementerian Keuangan
PK ! �~�Gq % [Content_Types].xml �(� ���N�0E�H�C�-Jܲ@5�� A%��x�Xql���U(4B�&��{O&3��6�N��QY��q6b ��Je�9�\���,� �����ͦ�W���&�m0gU�s,*hfց����F��%w�����ht�k���V�M'OP����^�H
Data Anda telah terkirim!
Terima kasih, tim kami akan segera menghubungi Anda. Jika ingin berdiskusi langsung dengan tim kami, silahkan chat kami via Whatsapp
Praktek dan interpretasi hukum yang berbeda antara pedagang di seluruh dunia memerlukan seperangkat aturan dan pedoman umum dan, sebagai hasilnya, Kamar Dagang Internasional meluncurkan aturan Incoterms yang pertama (akronim yang berarti “istilah komersial internasional”) pada tahun 1936. Panduan yang lebih komprehensif tentang penggunaan Incoterms dapat ditemukan dengan mengunjungi situs website Kamar Dagang Internasional di sini.
Incoterms mengidentifikasi pembagian biaya dan risiko antara pembeli dan penjual saat pengiriman internasional. Tidak seperti kebijakan perdagangan nasional, aturan Incoterms bersifat universal, memberikan kejelasan dan prediktabilitas untuk bisnis di seluruh dunia. Termasuk Incoterm adalah persyaratan pada semua faktur komersial, karena hal itu mengurangi risiko kesalahpahaman atau kewajiban yang berpotensi mahal.
Ada total 10 jenis Incoterms yang berbeda, yang dipecahkan menjadi dua kategori utama:
Yang berlaku untuk moda transportasi apa pun:
Incoterms yang hanya berlaku untuk transportasi jalur air laut dan pedalaman:
Incoterms yang paling banyak diterapkan yang digunakan untuk barang-barang yang diimpor ke Timor-Leste tercantum di bawah ini:
%PDF-1.5
%âãÏÓ
1173 0 obj<>
endobj
xref
1173 7
0000000016 00000 n
0000001438 00000 n
0000000436 00000 n
0000001524 00000 n
0000001656 00000 n
0000001889 00000 n
0000002009 00000 n
trailer
<]>>
startxref
0
%%EOF
1175 0 obj<>stream
xÚì˜ík[UÇçœ{“{óœ.KblëÝÖ&±t&ÖØ…mÊÙìF«¶†µôaT¹ÌªsÆ5>¬æÍê¹P°äÅŠ]Ý\·L[)§B&“Ý”X
k„�qoLYÁÈ|cW_øt¢àýÎùœ7ç÷âÇ9p¾_ Ør{5̓þ–„Õ!)pG´¶2®âÀU2p^Sœ%¹hI‰ñû�~®Ç¾óÖŒ¹]FuômÒû½~©�dÐV¦©ò©˜´n¼�ø‰K+�Ñj„6x11„n±ßá†ò|6*yÖWÅ_ÈA-O¿Q·•7̬ï°eÈú Jü0lZpë–˜ìÛÐ j€½ôÞX²çÍóä0nf¿ò£z¼pÕMÈÇ„ûñ8:Àßçcj¸êQ,ÓÂ" ¢!zFªÁ_ÞÖ(Qt¬2Ê#µ»r6‡ø!ztvˆö²¦‚½&Ì”Ó$Fé®`Ú•¶•ð×$«˜Õ;ÀW�“–¸˜$›!ÉN°n%vNÚÉ(úÉôú�Ì®Èíø"JB†ê÷,¸â¸‚çÈ—è,ò¡²’÷fåVô(jESèuH(í©HÞ[±¯£'Ù5äAÝYsô™(úžƒ)þ¢Ú¬ú+’jª‰o¢¯´ƒ°¨éáš×[_/¼ƒÈ画z$îü^üH ô3»É’z[¢A²…¥²gà*;¤´¸”¼ %H…ìAqÞ«
tirto.id - HS code adalah klasifikasi barang untuk memudahkan penarifan, transaksi perdagangan, dan tracking barang yang masuk ke Indonesia oleh pihak bea cukai. Kode harmonized system ini tertuang dalam buku tarif bea masuk Indonesia (BTBMI).
Bagi pedagang internasional, kode HS sangat penting. Kode ini menentukan regulasi tentang besaran biaya pajak dan kewajiban yang harus dibayarkan kepada negara. Selain itu, kode HS juga mencakup dokumen apa saja yang harus dipenuhi oleh importir atau eksportir untuk mendapat izin berdagang dari pemerintah.
Kode HS berlaku secara global, untuk menyamakan persepsi semua negara di dunia tentang klasifikasi barang yang diperdagangkan. Organisasi Bea Cukai dunia (WCO) memberlakukan klasifikasi HS sistem enam digit, yang bisa dikembangkan dalam sub-kategori tambahan oleh masing-masing negara pengguna.
Di ASEAN, diberlakukan klasifikasi barang sistem 8 digit yang dikembangkan dari HS keluaran WCO. Kode ini tergabung dalam ASEAN Harmonized Tarif Nomenclature (AHTN). Dilansir Indonesia.go.id, negara memberlakukan sistem klasifikasi ini bagi importir dan eksportir sejak 1 Maret 2017.
Pentingnya Mengetahui HS Code Barang
Mengetahui HS Code barang sangat penting karena beberapa alasan berikut:
Indonesia National Single Window (INSW) adalah sistem elektronik yang menyediakan layanan informasi dan fasilitas untuk mendukung proses pengurusan dokumen kepabeanan secara online. Situs resmi INSW (www.insw.go.id) memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai informasi terkait perdagangan internasional, termasuk pengecekan HS Code.
Dalam dunia perdagangan internasional, HS Code (Harmonized System Code) adalah elemen penting yang digunakan untuk mengklasifikasikan produk. Kode ini penting bagi pengusaha dan perusahaan yang melakukan ekspor. Kalau kamu belum familiar dengan konsep ekspor, kamu bisa mempelajari pengertian dan contoh komoditas ekspor terlebih dulu. Setiap produk yang diperdagangkan di seluruh dunia memiliki kode HS yang unik, yang membantu dalam pengelolaan tarif bea cukai dan pemantauan statistik perdagangan. Artikel ini akan memberikan panduan praktis tentang cara mengecek HS Code barang pada situs resmi INSW (Indonesia National Single Window) dengan langkah-langkah yang mudah diikuti.
HS Code, atau Harmonized System Code, adalah sistem kode numerik yang digunakan untuk mengklasifikasikan barang yang diperdagangkan secara internasional. Sistem ini dikembangkan oleh Organisasi Pabean Dunia (World Customs Organization - WCO) dan digunakan oleh lebih dari 200 negara. Kode HS terdiri dari enam digit standar internasional, namun beberapa negara, termasuk Indonesia, menambahkan digit tambahan untuk detail lebih lanjut.
Cara Mencari HS Code via Portal BTKI
Untuk itu, pelaku usaha dagang dapat mencari kode HS melalui alternatif lain. Kementerian Keuangan RI melalui Dirjen Bea Cukai menyediakan layanan pencarian kode HS melalui portal BTKI. Portal ini menampilkan lebih banyak indikator dalam pencariannya, termasuk besaran pajak yang harus dibayarkan.
Berikut panduan mencari kode HS barang melalui portal BTKI Bea Cukai.
HS menggunakan kode nomor dalam mengklasifikasikan barang. Kode-kode nomor tersebut mencakup uraian barang yang tersusun secara sistematis. Sistem penomoran dalam HS terbagi menjadi Bab (2-digit), pos (4-digit), dan sub-pos (6-digit) dengan penjelasan sebagai berikut:
Misalkan kode HS "topi", yaitu 6504.00.00
_____ Pos (Heading) 6504
________ Sub-pos (Sub-heading) 6504.00
___________ Sub-pos ASEAN, ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) 6504.00.00
Berikut cara membaca kode HS:
tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Adilan Bill AzmyPenulis: Adilan Bill AzmyEditor: Ibnu AzisPenyelaras: Ibnu Azis
Cara Mencari HS Code via INSW
Pemerintah menyediakan layanan pencarian kode HS barang secara daring. Layanan ini dapat diakses pada situs web eservice.insw.go.id. Lewat portal ini, pelaku dagang dapat melihat kode HS barang beserta pajak dan ketentuan lain yang mengikat barang tersebut.
Berikut panduan mencari kode HS barang melalui situs INSW.
Selain melalui situs INSW, kode HS juga dapat dilihat melalui situs Kementerian Perdagangan pada portal Inatrade. Namun, portal ini hanya menampilkan kode HS, uraian barang, jenis perizinan, dan lembaga yang mengeluarkan ijin saja. Portal ini juga kerap lambat merespons pencarian yang dilakukan.